Selasa, 05 April 2016

Komunikasi Intrapersonal, Interpersonal, dan Komunikasi Bermedia

Komunikasi Intrapersonal

Komunikasi Intrapersonal adalah komunikasi yang dilakukan kepada pihak lain yang bertujuan untuk mendapatkan feedback (umpan balik) baik secara langsung maupun menggunakan media.
Komunikasi intrapersonal bertujuan untuk melakukan prediksi, evaluasi dan penguatan atau pelemahan. Seorang individu menjadi pengirim sekaligus penerima pesan, memberikan umpan balik bagi dirinya sendiri dalam proses internal yang berkelanjutan. Komunikasi intrapersonal dapat menjadi pemicu bentuk komunikasi yang lainnya. Pengetahuan mengenai diri pribadi melalui proses-proses psikologis seperti persepsi dan kesadaran (awareness) terjadi saat berlangsungnya komunikasi intrapribadi oleh komunikator. Untuk memahami apa yang terjadi ketika orang saling berkomunikasi, maka seseorang perlu untuk mengenal diri mereka sendiri dan orang lain. Karena pemahaman ini diperoleh melalui proses persepsi. Maka pada dasarnya letak persepsi adalah pada orang yang mempersepsikan, bukan pada suatu ungkapan ataupun obyek.
Contoh komunikasi intrapersonal yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari:

  1. Berdoa dan bersyukur
  2. Intopeksi diri dengan meninjau perbuatan kita
  3. Mengespresikan diri dengan apa yang sedang kita rasakan
  4. Menyalahkan diri sendiri
  5. Berbicara dalam hati
     Komunikasi intrapersonal memiliki beberapa unsur sebagai berikut:



  • Sensasi adalah proses menangkap stimulus (pesan/informasi verbal maupun non verbal). Pada saat berada pada proses sensasi ini maka panca indera manusia sangat dibutuhkan, khususnya mata dan telinga. Menurut Dennis Coon, Sensasi adalah pengalaman elementer yang segera, yang tidak memerlukan penguraian verbal. Simbolis, atau konseptual, dan terutama sekali berhubungan dengan kegiatan alat indera.
  • Persepsi adalah proses memberikan makna terhadap informasi yang ditangkap oleh sensasi.pemberian makna ini melibatkan unsur subyektif. Persepsimemberikan makna pada stimuli inderawi (sensory stimuli). Sensasi adalah bagian dari persepsi. Persepsi, seperti juga sensasi ditentukan oleh faktor personal dan faktor situasional.
  • Memori adalah proses menyimpan informasi dan evauasinya dalam kogniif individu kemudian informasi dan evaluasi komunikasi tersebut akan dikeluarkan atau diingat kembali pada suatu saat baik sadar maupun tidak sadar.
  • Berpikir yaitu proses mengolah dan memanipulasi informasi untuk memenuhi kebutuhan atau menyelesaikan masalah. Proses ini meliputi pengambilan keputusan, pemecahan masalah dan berfikir kreatif. Setelah mendapatkan evaluasi terhadap proses komunikasi interpersonal maka ada antisipasi terhadap proses komunikasi yang selanjutnya.


Komunikasi Interpersonal

        Komunikasi interpersonal adalah komunikasi antara orang-orang secara tatap muka, yang memungkinkan setiap pesertanya menangkap reaksi orang lain secara langsung, baik secara verbal atau nonverbal. Komunikasi interpersonal ini adalah komunikasi yang hanya dua orang, seperti suami istri, dua sejawat, dua sahabat dekat, guru-murid dan sebagainya.
        Menurut Burgon & Huffner (2002), komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang dilakukan kepada pihak lain untuk mendapatkan umpan balik, baik secara langsung (face to face) maupun dengan media. Berdasarkan definisi ini maka terdapat kelompok maya atau faktual.
        Menurut Effendi, pada hakekatnya komunikasi interpersonal adalah komunikasi antar komunikator dengan komunikan, komunikasi jenis ini dianggap paling efektif dalam upaya mengubah sikap, pendapat atau perilaku seseorang, karena sifatnya yang dialogis berupa percakapan. Arus balik bersifat langsung, komunikator mengetahui tanggapan komunikan ketika itu juga. Pada saat komunikasi dilancarkan, komunikator mengetahui secara pasti apakah komunikasinya positif atau negatif, berhasil atau tidaknya. Jika ia dapat memberikan kesempatan pada komunikan untuk bertanya seluas-luasnya  Komunikasi Interpersonal Antara Dua Orang adalah komunikasi dari seseorang ke orang lain, dua arah interaksi verbal dan nonverbal yang menyangkut saling berbagi informasi dan perasaan.
        Menurut Devito (1989), komunikasi interpersonal adalah penyampaian pesan oleh satu orang dan penerimaan pesan oleh orang lain atau sekelompok kecil orang, dengan berbagai dampaknya dan dengan peluang untuk memberikan umpan balik segera (Effendy,2003, p. 30).
       Jadi dapat diartikan bahwa komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang membutuhkan pelaku atau personal lebih dari satu orang.

Komunikasi interpersonal yang efektif juga mempunyai 6 fungsi, yaitu berfungsi untuk:
  • membentuk dan menjaga hubungan baik antar individu
  • menyampaikan pengetahuan atau informasi
  • mengubah sikap dan perilaku
  • pemecahan masalah hubungan antar manusia
  • citra diri menjadi lebih baik
  • jalan menuju sukses
Dalam komunikasi interperonal komunikator kan komunikan dapat saja menemui hambatan, beberapa hambatan ini disebabkan oleh:
  1. Komunikator : hambatan dalam hal biologis, contohnya saja jika komunikatornya gagap dalam berbiaca, hambatan lain dalam hal psikologis adalah komunikator yang disergap rasa gugup dan rasa tidak nyaman.
  2. Media : hambatan yang dapat terjadi adalah pada masalah teknologi komunikasi, seperti telepon, microphone, dll.
  3. Komunikan : hambatan pada komunikan dalam hal biologis, dapat saja komunikan mengalami sulit pendengaran atau tuna rungu. Hambatan lain dalam hal psikologinya adlaha komunikan yang sulit berkonsentrasi dalam pembicaraan.
Ada bebrapa tujuan dalam komunikasi interpersonal sebagai berikut:
  1. Menemukan personal atau pribadi
  2. Menemukan dunia luar
  3. Membentuk dan menjaga hubungan yang penuh arti
  4. Berubah sikap dan tingkah laku
  5. Untuk bermain dan kesenangan
  6. Untuk membantu para ahli


Komunikasi Bermedia

        Komunikasi medio adalah komunikasi yang dilakukan menggunakan media, namun bukan berupa media massa tetapi media lain berupa telepon, faks, surat, email, chat, dll. Komunikasi ini berada di tengah-tengah antara komunikasi antar personal dan komunikasi massa. Hal ini lebih berkembang ketika munculnya media baru yaitu internet. Penemuan internet dan perkembangannya sangat cepat sehingga internet sangat mudah merubah tatanan komunikasi antarmanusia. Yang pada awalnya masyarakat lebih menekankan komunikasi tatap muka, namun berubah menjadi menggunakan media, yang lebih sering digunakan adalah telepon selular dan internet.
       Media komunikasi ialah perantara dalam penyampaian informasi dari komunikator kepada komunikate yang bertujuan untuk efisiensi penyebaran informasi atau pesan tersebut. Sedangkan fungsi media komunikasi yang berteknologi tinggi ialah sebagai berikut (Burgon & Huffner, 2002).


Dan berdasarkan banyaknya komunikasi bermedia di bagi menjadi dua yaitu:

  • Komunikasi bermedia massa
          Digunakan dalam komunikasi berjumlah banyak dan bertempat tinggal jauh. Media massa yang digunakan yaitu radio, surat kabar, televisi, yang beroperasi dalam bidang informasi, edukasi, dan rekreasi.
  • Komunikasi bermedai nirmassa
Digunakan dalam komunikasi untuk oarang-orang tertentu atau kelompok-kelompok tertentu. surat, telegram, telex, papan pengumuman, poster, spanduk, pamphlet, brosur, dll adalah media nirmassa karena tidak memiliki daya keserempakan dan komunikannya tidak bersifat massal (Effendy, 1986 : 11)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar